Senin, 14 Maret 2016

Ayam Tangkap Dan Sambal Ganja Khas Aceh

Assalammu'alaikum warahmatullah...

Ayam tangkap, ya ayam tangkap menjadi bahagian budaya dalam masyarakat Aceh. Sudah menjadi ciri khas masakan atau kuliner aceh yang kaya akan rempah-rempah menjadikan setiap masakan menjadi lezat dan gurih,


Sekilas ayam tangkap seperti yang ditaruh tidak beraturan karena daun kari dan pandan sering disebut ayam "sampah", ya karena kalau kita memakannya harus memindahkan atau mengorek-ngorek ayam yang terletak dibawah daun kari dan pandan, bila masih hangat daun kari dan pandan itu bila dimakan seperti kerupuk karena kering. Dibebarapa daerah sering juga ayam tangkap dijuluki juga dengan istilah ayam tsunami dikarenakan masakan ini biasanya disajikan dengan ditebarkan di piring seperti ketidakteraturan setelah bencana tsunami. Biasanya ayam kampung dipilih sebagai bahan baku ayam tangkap, karena ayam kampung tesktur agak alot tapi mempunyai rasa lebih manis dari ayam potong (broiler).




SAMBAL GANJA adalah istilah yang sering disebut orang luar aceh, entah darimana penamaan tersebut, mungkin karena rasanya yang bisa membuat kita nagih dan pingin lagi dan lagi, ataukebetulan juga mungkin Aceh dikenal mempunyai kualitas ganja yang bagus, hahaha...entahlah..
Sambal ganja atau SAMBAI ASAM UDEUNG dalam bahasa aceh terdiri dari bawah merah, udang rebus, batang seree, cabe rawit hijau, daun jeruk,dan boh limeeng (belimbing wuluh), semua dicampur menjadi satu kesatuan dengan cara dipeh (uleuk) yang menghasilkan rasa asam, pedas, dan gurih. karena pembuatannya sangat sederhana maka literaturnya sangat minim untuk saya ceritakan disini. Tapi jangan salah dibalik kesederhanaan pembuatannya. Dipastikan bila makan sambal udang ini bakalan lama duduk dimeja makan (yakin).


Wasalamua'alaikum Warahmatullah...




Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar